Jumat, 14 Oktober 2011

ISD


Perkelahian antar pelajar

Aksi Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Bekasi yakni pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Muhajirin dan SMKN 1 Cibitung. Akibatnya, salah seorang pelajar SMK Al Muhajirin tewas terkena senjata tajam dari pelajar SMKN 1 Cibitung.

Aksi tersebut terjadi di Jalan Hasanudin, Tambun, Kabupaten Bekasi. Korban diketahui bernama Adi Nugroho (17), warga Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Pelajar kelas XII TP1 itu tewas akibat terkena sabetan arit sawah, sehingga perut sebelah kanan robek dan terburai.

Menurut kesaksian warga, Jonni, saat itu korban sedang menunggu angkutan umum bersama teman-temannya untuk pulang ke rumah. Tiba-tiba puluhan pelajar dari SMKN 1 Cibitung langsung turun dari bus dan langsung menyerbu korban dan teman-temannya.

"Karena panik, dia (Adi) dan teman-temannya lari, tapi kayaknya dia lari ke jalan buntu, pelajar dari SMKN 1 Cibitung langsung mengejar dan menyerang dia sampai tewas berlumuran darah," terang Jonni.

Sementara itu, pelaku yang mengakibatkan Adi tewas kini telah ditangkap petugas Kepolisian dan langsung digelandang ke Polsek Tambun. Beberapa pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran ini masih dalam pengejaran. Kasus ini diselidiki Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi.
          Jika para pelajar di Indonesia masih seperti ini , bagaimana bangsa Indonesia di ke depannya nanti. Pemerintah harus lebih tegas lagi dalam masalah ini , pihak sekolah pun sama harus lebih tegas lagi .

(http://news.okezone.com/read/2009/09/12/1/256908/pelajar-tawuran-di-bekasi-1-tewas)

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 14 Oktober 2011

ISD


Perkelahian antar pelajar

Aksi Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Bekasi yakni pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Muhajirin dan SMKN 1 Cibitung. Akibatnya, salah seorang pelajar SMK Al Muhajirin tewas terkena senjata tajam dari pelajar SMKN 1 Cibitung.

Aksi tersebut terjadi di Jalan Hasanudin, Tambun, Kabupaten Bekasi. Korban diketahui bernama Adi Nugroho (17), warga Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Pelajar kelas XII TP1 itu tewas akibat terkena sabetan arit sawah, sehingga perut sebelah kanan robek dan terburai.

Menurut kesaksian warga, Jonni, saat itu korban sedang menunggu angkutan umum bersama teman-temannya untuk pulang ke rumah. Tiba-tiba puluhan pelajar dari SMKN 1 Cibitung langsung turun dari bus dan langsung menyerbu korban dan teman-temannya.

"Karena panik, dia (Adi) dan teman-temannya lari, tapi kayaknya dia lari ke jalan buntu, pelajar dari SMKN 1 Cibitung langsung mengejar dan menyerang dia sampai tewas berlumuran darah," terang Jonni.

Sementara itu, pelaku yang mengakibatkan Adi tewas kini telah ditangkap petugas Kepolisian dan langsung digelandang ke Polsek Tambun. Beberapa pelajar yang terlibat dalam aksi tawuran ini masih dalam pengejaran. Kasus ini diselidiki Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi.
          Jika para pelajar di Indonesia masih seperti ini , bagaimana bangsa Indonesia di ke depannya nanti. Pemerintah harus lebih tegas lagi dalam masalah ini , pihak sekolah pun sama harus lebih tegas lagi .

(http://news.okezone.com/read/2009/09/12/1/256908/pelajar-tawuran-di-bekasi-1-tewas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar