Senin, 28 November 2011

Masjid Kuno Pontianak


http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=pendopo-agung.flv

Situs ini terletak di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Nama Pendopo Agung diberikan pada situs ini karena pada saat ini telah berdiri pendopo yang didirikan pada 15 Desember 1966 atas prakarsa Kolonel Sampurna. Pendirian bangunan ini berdasarkan umpak umpak yang ada di situs, yang menurut anggapan mereka pada masa lalu pasti berdiri pendopo yang sangat besar yang layak menjadi pendopo Keraton. Selanjutnya didirikan Patung Raden Wijaya didepan pendopo tersebut serta relief Gajah Mada dibagian belakang sedang melakukan Sumpah Amukti Palapa.
Sebelum berdirinya pendopo umpak-umpak batu berdenah segienam berdiri berjajar membujur arah barat-timur sebanyak 26buah. Enam belas diantaranya digunakan sebagai umpak pendopo, 1 umpak digunakan sebagai candra sangkala berdirinya Pendopo Agung, sedangkan sisanya diletakkan dihalaman sebelah barat pendopo. 3 diantara 16 umpak tersebut posisinya masih insitu difungsikan menjadi umpak saka guru. Dihalaman barat dan selatan pendopo tersebut terdapat tiang batu yang oleh masyarakat disebut cancangan gajah. Dihalaman belakang Pendopo Agung terdapat makam yang disebut Kubur Panggung.

Candi Tikus



Bangunan Candi Tikus menyerupai sebuah petirtaan atau pemandian, yaitu sebuah kolam dengan beberapa bangunan di dalamnya. Hampir seluruh bangunan berbentuk persegi empat dengan ukuran 29,5 m x 28,25 m ini terbuat dari batu bata merah. Yang menarik, adalah letaknya yang lebih rendah sekitar 3,5 m dari permukaan tanah sekitarnya. Di permukaan paling atas terdapat selasar selebar sekitar 75 cm yang mengelilingi tepi kolam. Pintu masuk ke candi terdapat di sisi utara, berupa tangga selebar 3,5 m menuju ke dasar kolam.
Di kiri dan kanan kaki tangga terdapat kolam berbentuk persegi empat yang berukuran 3,5 m x 2 m dengan kedalaman 1,5 m. pada dinding luar masing-masing kolam berjajar tiga buah pancuran berbentuk Padma (teratai) yang terbuat dari batu andesit.
Tepat menghadap ke anak tangga, agak masuk ke sisi selatan, terdapat sebuah bangunan persegi empat dengan ukuran 7,65 m x 7,65 m. Di atas bangunan ini terdapat sebuah ‘menara’ setinggi sekitar 2 m dengan atap berbentuk meru dengan puncak datar. Menara yang terletak di tengah bangunan ini dikelilingi oleh 8 menara sejenis yang berukuran lebih kecil. Di sekeliling dinding kaki bangunan berjajar 17 pancuran berbentuk bunga teratai dan makara.

Kolam Segaran


http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=kolam-segaran.flv

Kolam Segaran tidak jauh dari Kecamatan Trowulan, tepatnya di Desa Trowulan Kabupaten Mojokerto, situs yang paling gampang untuk dikunjungi dari semua Majapahit yang terdapat di daerah ini, tepatnya 500 meter kea rah selatan dari Jalan Raya Propinsi Mojokerto Jombang. Merupakan kolam purba peninggalan pada masa Kerajaan Majapahit, 7 abad yang silam.
Berukuran panjang 375 meter, lebar 175 meter, tebal tepian 160 centimeter dengan kedalaman 288 centimeter, selalu di penuhi air ketinggian 150 hingga 200 centimeter selama musim penghujan. Menggunakan konstruksi batu bata sebagai pembatas kolam, dan uniknya batu bata tersebut ditata sedemikian rupa tanpa perekat hanya digosok gosokan satu sama lainnya. Sumber air kolam di dapat dari saluran air yang masuk ke dalam kolam dan air hujan. Diduga dulunya kola mini juga berfungsi  sebagai waduk dan penampungan air, merupakan wujud kemampuan kerajaan Majapahit akan teknologi bangunan basah, para ahli memperkirakan kola mini sama dengan kata “Telaga” yang disebutkan dalam kitab Negarakertagama.

Senin, 07 November 2011

Masalah sosial yang disesabkan oleh penyimpangan aktualisasi diri

Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa. Oleh karena itu, tidak mungkin selalu hal yang positif timbul di dalamnya tapi terkadang terjadi masalah sosial yang ditimbulkan akibat aktualisasi diri yang menyimpang dari jalannya yang memberikan dampak yang negatif atau tidak baik bagi dirinya maupun orang lain. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat aktualisasi diri diantaranya menjadikan seseorang lebih cenderung memikirkan dirinya sendiri atau yang lebih kita kenal dengan egois .dan membuat sesorang cenderung menutup dirinya dari orang lain dan lingkungan sekitarnya yang membuat orang itu sering menyendiri.

Jumat, 04 November 2011

Fungsi Keluarga dalam kehidupan sehari hari

Keluarga adalah satuan masyarakat terkecil yang terdiri atas kepala keluarga dan orang-orang yang ada di dalamnya yang tinggal dalam satu rumah . Keluarga merupakan sumber dari tumbuh kembang anak .
Fungsi keluarga dalam kehidupan sehari-hari :

  1. Fungsi pendidikan . Keluarga bertugas untuk mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan mendpatkan pendidikan yang layak .
  2. Fungsi Religius . Keluarga bertugas mengajak anak dan anggota keluarga lain untuk mengenal agama mengenal Allah swt. dan mengajak untuk beribadah . Tugas kepala keluarga lebih tegas lagi dalam meyakinkan mereka .
  3. Fungsi Ekonomi . Di sini kepala keluarga lebih berperan , kepala keluarga mencari nafkah untuk anggota keluarga . Intinya kepala keluarga wajib menafkahi keluarganya dan mengatur keuangan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam keluarga .
  4. Fungsi Biologis . Dalam hal ini yang utama adalah meneruskan keturunan untuk generasi penerus .
  5. Fungsi Sosialisasi anak . Keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik .
Tadi merupakan Fungsi keluarga , yang paling penting merupakan fungsi religius , karena itu mengajarkan tentang agama di dalam agama juga mengatur sebuah keluarga setelah mempunyai keturunan harus merawat dengan baik di antaranya memberikan pendidikan yang layak , perlindungan dan ekonomi . Fungsi-fungsi tersebut mendorong fungsi yang lainnya yaitu pendidikan dan sosialisasi. Semua fungsi tersebut di butuhkan dalam keluarga .

aktualisasi diri

Pada tanggal 11 Januari 1993 saat bulan purnama (kata ibu saya) telah lahir anak yang bernama Ajeng Aqmarina Jan. Semenjak bayi saya di urus oleh tetangga saya yang sudah biasa di panggil (mamah) , karena ayah dan ibu saya bekerja .
Saat berumur 4 tahun saya sudah bersekolah di TK insan permata Al-falah yang pasti dekat rumah saya hehe walaupun dekat saya bersekolah selalu di antar oleh ibu saya atau ayah saya (maklum masih kecil). di saat TK setiap ada perlombaan pasti saya selalu ikut , dan saya banyak mendapatkan piala yang paling banyak si piala menari haha.
Waktu pun cepat berlalu pada umur 6 tahun saya bersekolah di SDN Aren Jaya 18. Pada saat SD saya banyak mendapatkan teman baru. naaah , di saat mulai SD saya sudah berangkat sekolah sendiri atau bersekolah bareng sahabat saya yang sudah dari kecil namanya Fahry Dwi Prasetyo :D . di sana pun saya mendapatkan sahabat namanya adit  (agak lupa) -_- setiap di sekolah saya bersama , tapi setelah naik ke kelas 2 SD dia pindah karena ayahnya berpindah tugas . Pokoknya selama adit pindah saya bermain bersama Fachry dan saya mendapat teman baru lagi bernama Muslih Fauzan haha sebenarnya waktu TK sama , tapi baru deket saat SD.

Senin, 28 November 2011

Masjid Kuno Pontianak


http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=pendopo-agung.flv

Situs ini terletak di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Nama Pendopo Agung diberikan pada situs ini karena pada saat ini telah berdiri pendopo yang didirikan pada 15 Desember 1966 atas prakarsa Kolonel Sampurna. Pendirian bangunan ini berdasarkan umpak umpak yang ada di situs, yang menurut anggapan mereka pada masa lalu pasti berdiri pendopo yang sangat besar yang layak menjadi pendopo Keraton. Selanjutnya didirikan Patung Raden Wijaya didepan pendopo tersebut serta relief Gajah Mada dibagian belakang sedang melakukan Sumpah Amukti Palapa.
Sebelum berdirinya pendopo umpak-umpak batu berdenah segienam berdiri berjajar membujur arah barat-timur sebanyak 26buah. Enam belas diantaranya digunakan sebagai umpak pendopo, 1 umpak digunakan sebagai candra sangkala berdirinya Pendopo Agung, sedangkan sisanya diletakkan dihalaman sebelah barat pendopo. 3 diantara 16 umpak tersebut posisinya masih insitu difungsikan menjadi umpak saka guru. Dihalaman barat dan selatan pendopo tersebut terdapat tiang batu yang oleh masyarakat disebut cancangan gajah. Dihalaman belakang Pendopo Agung terdapat makam yang disebut Kubur Panggung.

Candi Tikus



Bangunan Candi Tikus menyerupai sebuah petirtaan atau pemandian, yaitu sebuah kolam dengan beberapa bangunan di dalamnya. Hampir seluruh bangunan berbentuk persegi empat dengan ukuran 29,5 m x 28,25 m ini terbuat dari batu bata merah. Yang menarik, adalah letaknya yang lebih rendah sekitar 3,5 m dari permukaan tanah sekitarnya. Di permukaan paling atas terdapat selasar selebar sekitar 75 cm yang mengelilingi tepi kolam. Pintu masuk ke candi terdapat di sisi utara, berupa tangga selebar 3,5 m menuju ke dasar kolam.
Di kiri dan kanan kaki tangga terdapat kolam berbentuk persegi empat yang berukuran 3,5 m x 2 m dengan kedalaman 1,5 m. pada dinding luar masing-masing kolam berjajar tiga buah pancuran berbentuk Padma (teratai) yang terbuat dari batu andesit.
Tepat menghadap ke anak tangga, agak masuk ke sisi selatan, terdapat sebuah bangunan persegi empat dengan ukuran 7,65 m x 7,65 m. Di atas bangunan ini terdapat sebuah ‘menara’ setinggi sekitar 2 m dengan atap berbentuk meru dengan puncak datar. Menara yang terletak di tengah bangunan ini dikelilingi oleh 8 menara sejenis yang berukuran lebih kecil. Di sekeliling dinding kaki bangunan berjajar 17 pancuran berbentuk bunga teratai dan makara.

Kolam Segaran


http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=kolam-segaran.flv

Kolam Segaran tidak jauh dari Kecamatan Trowulan, tepatnya di Desa Trowulan Kabupaten Mojokerto, situs yang paling gampang untuk dikunjungi dari semua Majapahit yang terdapat di daerah ini, tepatnya 500 meter kea rah selatan dari Jalan Raya Propinsi Mojokerto Jombang. Merupakan kolam purba peninggalan pada masa Kerajaan Majapahit, 7 abad yang silam.
Berukuran panjang 375 meter, lebar 175 meter, tebal tepian 160 centimeter dengan kedalaman 288 centimeter, selalu di penuhi air ketinggian 150 hingga 200 centimeter selama musim penghujan. Menggunakan konstruksi batu bata sebagai pembatas kolam, dan uniknya batu bata tersebut ditata sedemikian rupa tanpa perekat hanya digosok gosokan satu sama lainnya. Sumber air kolam di dapat dari saluran air yang masuk ke dalam kolam dan air hujan. Diduga dulunya kola mini juga berfungsi  sebagai waduk dan penampungan air, merupakan wujud kemampuan kerajaan Majapahit akan teknologi bangunan basah, para ahli memperkirakan kola mini sama dengan kata “Telaga” yang disebutkan dalam kitab Negarakertagama.

Senin, 07 November 2011

Masalah sosial yang disesabkan oleh penyimpangan aktualisasi diri

Aktualisasi diri adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa. Oleh karena itu, tidak mungkin selalu hal yang positif timbul di dalamnya tapi terkadang terjadi masalah sosial yang ditimbulkan akibat aktualisasi diri yang menyimpang dari jalannya yang memberikan dampak yang negatif atau tidak baik bagi dirinya maupun orang lain. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat aktualisasi diri diantaranya menjadikan seseorang lebih cenderung memikirkan dirinya sendiri atau yang lebih kita kenal dengan egois .dan membuat sesorang cenderung menutup dirinya dari orang lain dan lingkungan sekitarnya yang membuat orang itu sering menyendiri.

Jumat, 04 November 2011

Fungsi Keluarga dalam kehidupan sehari hari

Keluarga adalah satuan masyarakat terkecil yang terdiri atas kepala keluarga dan orang-orang yang ada di dalamnya yang tinggal dalam satu rumah . Keluarga merupakan sumber dari tumbuh kembang anak .
Fungsi keluarga dalam kehidupan sehari-hari :

  1. Fungsi pendidikan . Keluarga bertugas untuk mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan mendpatkan pendidikan yang layak .
  2. Fungsi Religius . Keluarga bertugas mengajak anak dan anggota keluarga lain untuk mengenal agama mengenal Allah swt. dan mengajak untuk beribadah . Tugas kepala keluarga lebih tegas lagi dalam meyakinkan mereka .
  3. Fungsi Ekonomi . Di sini kepala keluarga lebih berperan , kepala keluarga mencari nafkah untuk anggota keluarga . Intinya kepala keluarga wajib menafkahi keluarganya dan mengatur keuangan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam keluarga .
  4. Fungsi Biologis . Dalam hal ini yang utama adalah meneruskan keturunan untuk generasi penerus .
  5. Fungsi Sosialisasi anak . Keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik .
Tadi merupakan Fungsi keluarga , yang paling penting merupakan fungsi religius , karena itu mengajarkan tentang agama di dalam agama juga mengatur sebuah keluarga setelah mempunyai keturunan harus merawat dengan baik di antaranya memberikan pendidikan yang layak , perlindungan dan ekonomi . Fungsi-fungsi tersebut mendorong fungsi yang lainnya yaitu pendidikan dan sosialisasi. Semua fungsi tersebut di butuhkan dalam keluarga .

aktualisasi diri

Pada tanggal 11 Januari 1993 saat bulan purnama (kata ibu saya) telah lahir anak yang bernama Ajeng Aqmarina Jan. Semenjak bayi saya di urus oleh tetangga saya yang sudah biasa di panggil (mamah) , karena ayah dan ibu saya bekerja .
Saat berumur 4 tahun saya sudah bersekolah di TK insan permata Al-falah yang pasti dekat rumah saya hehe walaupun dekat saya bersekolah selalu di antar oleh ibu saya atau ayah saya (maklum masih kecil). di saat TK setiap ada perlombaan pasti saya selalu ikut , dan saya banyak mendapatkan piala yang paling banyak si piala menari haha.
Waktu pun cepat berlalu pada umur 6 tahun saya bersekolah di SDN Aren Jaya 18. Pada saat SD saya banyak mendapatkan teman baru. naaah , di saat mulai SD saya sudah berangkat sekolah sendiri atau bersekolah bareng sahabat saya yang sudah dari kecil namanya Fahry Dwi Prasetyo :D . di sana pun saya mendapatkan sahabat namanya adit  (agak lupa) -_- setiap di sekolah saya bersama , tapi setelah naik ke kelas 2 SD dia pindah karena ayahnya berpindah tugas . Pokoknya selama adit pindah saya bermain bersama Fachry dan saya mendapat teman baru lagi bernama Muslih Fauzan haha sebenarnya waktu TK sama , tapi baru deket saat SD.