Minggu, 11 Maret 2012

Jawa Tengah

Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya 32.548 km², atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.
Pengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini.

Sulawesi Utara - Manado

  • Sejarah Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara dibentuk tanggal 13 April 1964. Sebelumnya Sulawesi Utara tergabung dengan Sulawesi Tengah tergabung dalam satu provinsi, yaitu Provinsi Sulawesi Utara-Tengah yang terbentuk tahun 1960. sejak awal kemerdekaan sampai tahun 1960, Pulau Sulawesi merupakan satu provinsi, yaitu provinsi Sulawesi. Ketika itu, Sulawesi Utara merupakan daerah keresidenan dalam provinsi Sulawesi terebut.
Sulawesi Utara diprediksi telah memiliki penghuni sejak zaman prasejarah. Ciri-ciri penduduk asli Sulawesi Utara berasal dari percampuran antara bangsa Wedoid dan Negroid. Pada tahun 3000 SM, datang dan menetap banga Proto-Melayu. Tahun 300 SM, datang pula bangsa Deutro-Melayu.
Sebelum bangsa Eropa datang dan menjajah wilayah Sulawesi Utara, di wilayah ini terdapat beberapa kerajaan, yaitu, Manado, Tabukan, Siau, Kolongan, Tahuna, Kendahe, dan Manganitu. Persentuhan denga bangsa Eropa terjadi tahun 1523. Ketika itu, para pelaut Portugis yang dipimpin Simao d’Abreu singgah di Pelabuhan Manado dalam perjalanan dari Ternate ke Malaka. Sejak saat itu Portugis mulai menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan di Sulawesi Utara, bahkan mereka mulai menyebarkan agama Kristen.
Pada akhir abad ke 16, Portugis harus meninggalkan Sulawesi Utara karena pergolakan yang ketika itu terjadi di Ternate berimbas ke wilayah ini. Waktu itu, Sulawesi Utara berada di bawah pengaruh Ternate, jadi ketika ada pergolakan di Ternate tentu saja berimbas pada Sulawesi Utara. Pada bulan Agustus 1606, Spanyol mulai mengadakan hubungan dagang dengan Manado. Selain mengadakan hubungan dagang, Spanyol menyebarkan agama Katolik.

Minggu, 04 Maret 2012

Mendeskripsikan Pola Kehidupan di Kawasan Tanah Abang

1. Sejarah Tanah Abang

Nama Tanah Abang mulai disebut pada abad ke 17, yaitu pada waktu kota Batavia di serang oleh tentara mataram, tahun 1628 tentara mataram mengepung Batavia dari seluruh penjuru dan menggunakan Tanah Abang sebagai pangkalan, yang merupakan tanah terbukti dan di sekitarnya banyak di genangan rawa. Wilayah Tanah Abang pada waktu itu merupakan daerah perkebunan teh, kacang, jahe, melati, sirih, dan lain-lain, yang sampai saat ini dijadikan nama suatu pemukiman di Jakarta Pusat.
Pada 30 Agustus 1735 Pasar Sabtu dibangun dengan nama Pasar Tanah Abang, pasar ini menyaingi Pasar Senen (Welter Vreden) yang sudah lebih dulu maju. Namun sekarang Pasar Tanah Abang merupakan Pusat Grosir tersebesar di Indonesia, banyak pedagang Saudagar Mancanegara ke tempat ini, terutama dari AFRIKA, mereka disebut Saudagar Item.

Minggu, 11 Maret 2012

Jawa Tengah

Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya 32.548 km², atau sekitar 25,04% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.
Pengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" budaya Jawa. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini.

Sulawesi Utara - Manado

  • Sejarah Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara dibentuk tanggal 13 April 1964. Sebelumnya Sulawesi Utara tergabung dengan Sulawesi Tengah tergabung dalam satu provinsi, yaitu Provinsi Sulawesi Utara-Tengah yang terbentuk tahun 1960. sejak awal kemerdekaan sampai tahun 1960, Pulau Sulawesi merupakan satu provinsi, yaitu provinsi Sulawesi. Ketika itu, Sulawesi Utara merupakan daerah keresidenan dalam provinsi Sulawesi terebut.
Sulawesi Utara diprediksi telah memiliki penghuni sejak zaman prasejarah. Ciri-ciri penduduk asli Sulawesi Utara berasal dari percampuran antara bangsa Wedoid dan Negroid. Pada tahun 3000 SM, datang dan menetap banga Proto-Melayu. Tahun 300 SM, datang pula bangsa Deutro-Melayu.
Sebelum bangsa Eropa datang dan menjajah wilayah Sulawesi Utara, di wilayah ini terdapat beberapa kerajaan, yaitu, Manado, Tabukan, Siau, Kolongan, Tahuna, Kendahe, dan Manganitu. Persentuhan denga bangsa Eropa terjadi tahun 1523. Ketika itu, para pelaut Portugis yang dipimpin Simao d’Abreu singgah di Pelabuhan Manado dalam perjalanan dari Ternate ke Malaka. Sejak saat itu Portugis mulai menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan di Sulawesi Utara, bahkan mereka mulai menyebarkan agama Kristen.
Pada akhir abad ke 16, Portugis harus meninggalkan Sulawesi Utara karena pergolakan yang ketika itu terjadi di Ternate berimbas ke wilayah ini. Waktu itu, Sulawesi Utara berada di bawah pengaruh Ternate, jadi ketika ada pergolakan di Ternate tentu saja berimbas pada Sulawesi Utara. Pada bulan Agustus 1606, Spanyol mulai mengadakan hubungan dagang dengan Manado. Selain mengadakan hubungan dagang, Spanyol menyebarkan agama Katolik.

Minggu, 04 Maret 2012

Mendeskripsikan Pola Kehidupan di Kawasan Tanah Abang

1. Sejarah Tanah Abang

Nama Tanah Abang mulai disebut pada abad ke 17, yaitu pada waktu kota Batavia di serang oleh tentara mataram, tahun 1628 tentara mataram mengepung Batavia dari seluruh penjuru dan menggunakan Tanah Abang sebagai pangkalan, yang merupakan tanah terbukti dan di sekitarnya banyak di genangan rawa. Wilayah Tanah Abang pada waktu itu merupakan daerah perkebunan teh, kacang, jahe, melati, sirih, dan lain-lain, yang sampai saat ini dijadikan nama suatu pemukiman di Jakarta Pusat.
Pada 30 Agustus 1735 Pasar Sabtu dibangun dengan nama Pasar Tanah Abang, pasar ini menyaingi Pasar Senen (Welter Vreden) yang sudah lebih dulu maju. Namun sekarang Pasar Tanah Abang merupakan Pusat Grosir tersebesar di Indonesia, banyak pedagang Saudagar Mancanegara ke tempat ini, terutama dari AFRIKA, mereka disebut Saudagar Item.