1. Project Name
Sebuah
project adalah suatu kegiatan yang dilakukan pada saat tertentu untuk
mendapatkan khususnya tujuan organisasi dengan batasan waktu dan biaya.
Seseorang atau sekelompok orang yang ingin membuat suatu project pasti harus
mengetahui project apa atau tema apa yang akan mereka ambil, ini merupakan
langkah awal pembuatan project. Maka, dalam penulisannya project name merupakan
awal pembuatan penulisan ini, project name adalah nama dari project itu
sendiri.
2. Project Owner
Owner
atau pemilik dalam bahasa indonesia. Dengan kata lain, Project Owner merupakan
seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya
kepada pihak lain yang mampu melaksanakannya sesuai dengan perjanjian kontrak
kerja. Untuk merealisasikan proyek, seorang owner memiliki kewajiban pokok
untuk memberikan dana untuk membiayai proyek.
3. Project Charter
Project
Charter adalah dokumen yang dibuat oleh sponsor atau project initiator yang
secara formal mempunyai kewenangan atas suatu project, dan memberikan kewenangan
kepada project manager untuk menggunakan resource pada aktivitas-aktivitas
project. Selain itu, project charter juga mencakup elemen-elemen persiapan dari
skup project (mencakup yang termasuk dan tidak termasuk di dalam project).
Project charter juga membantu untuk mengkontrol perubahan terhadap skup selama
project berlangsung.
Project
Charter merupakan gambaran secara umum project yang akan dilaksanakan, project
charter juga merupakan alat untuk mencapai kesepakatan di antara para
stakeholder mengenai aspek-aspek utama di dalam project seperti tujuan, skup, deliverables, dan
sumberdaya yang dibutuhkan. Project charter membantu dalam mengambil keputusan
dan bisa juga sebagai alat komunikasi.
4. Project Manager
Hal utama yang harus dilakukan
oleh Project Manager adalah berhubungan langsung dengan tim proyek untuk pihak
luar. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan laporan mengenai rencana dan
program ada kepada user, manajer tingkat atas dan kepada siapa saja yang
memerlukan.
Tanggung Jawab Project Manager Secara Khusus Dalam Setiap Fase: Definisi (Definition), Analisis (Analysis), 3. Disain (Design), Pemrograman (programming), Sistem integrasi dan Tes (system integration And Test), Penerimaan (Acceptance), dan Operasi (Operation)
Tanggung Jawab Project Manager Secara Khusus Dalam Setiap Fase: Definisi (Definition), Analisis (Analysis), 3. Disain (Design), Pemrograman (programming), Sistem integrasi dan Tes (system integration And Test), Penerimaan (Acceptance), dan Operasi (Operation)
Project Manager dibagi lagi dalan beberapa bagian,
diantaranya:
a. Bisnis Analist
Business Analyst yang seringnya kita singkat sebagai BA
adalah orang yang bertanggung jawab dalam menerima dan mengumpulkan info
business problem dari client & stakeholder, menganalisanya dan kemudian
menterjemahkannya kedalam bentuk spesifikasi yang kemudian disetujui oleh pihak
client dan bisa dimengerti oleh para programmernya.
b. Fungsional
Perkataan fungsi digunakan dalam
berbagai bidang kehidupan manusia, menunjukkan kepada aktivitas dan dinamika
manusia dalam mencapai tujuan hidupnya. Dilihat dari tujuan hidup, kegiatan
manusia merupakan fungsi dan mempunyai fungsi. Secara kualitatif fungsi dilihat
dari segi kegunaan dan manfaat seseorang, kelompok, organisasi atau asosiasi
tertentu. Jadi, Fungsional sendiri merupakan kegunaan menurut fungsi dan
kedudukannya.
c. QA (Quality Assurance)
QA atau Quality Assurance
(Penjamin Kualitas) adalah meyakinkan/menjamin secara kualitas dengan suatu
sistematis kerja dan keterbukaan untuk keberhasilan suatu pekerjaan secara
keseluruhan organisasi di setiap lini dengan melalui sistem control.
d. User and Accept Test (UAT)
UAT adalah sebuah proses untuk
mendapatkan konfirmasi dari seorang SME – Subject Matter Expert (ahli
di bidangnya), terutama pemilik atau klien yang mengerti tentang objek yang
sedang dalam phase pengetesan, melalui trial atau review yang mofikasi &
tambahannya sesuai dengan requirement yang sudah disetujui sebelumnya. Dalam
software development, UAT merupakan tahap terakhir dari sebuah project dan
dilaksanakan sebelum klien menerima dan mengaplikasikan sistem baru tersebut.
e. System Analist
Analis sistem adalah seseorang
yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan
merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan
kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan
yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem
harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan
interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain).
System Analist meliputi:
- Development System
Adalah tahapan-tahapan pekerjaan
yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem
informasi. Development System adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem
melalui beberapa langkah.
f. Bagian-bagian dari Development
System, terdapat Programmer, Designer, dan DBA. Berikut rinciannya:
·
Programmer
Programmer adalah orang yang bekerja membuat atau merancang
sebuah system untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia yang menggunakan
media Komputer.Programmer adalah individu yang bertugas dalam hal rincian
implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma serta struktur data,
dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.
·
Designer
Designer adalah seorang perancang
atau orang yang mendesain sesuatu, namun desainer lebih lekat kaitannya
dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang bekerja untuk merancang
sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal estetika dan teknologi.
Desainer menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk pekerjaan apa yang secara
profesional digarapnya, seperti desainer fashion, desainer komunikasi visual,
desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya.
·
DBA (Database Administrator)
Seorang database administrator
(DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk desain, pelaksanaan,
pemeliharaan dan perbaikan database organisasi. Mereka juga dikenal dengan
Database Programmer, dan terkait erat dengan Database Analyst, Database
Modeler, Programmer Analyst, dan Systems Manager. Peran mencakup pengembangan
dan desain database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas
database, dan perencanaan kebutuhan perluasan di masa depan.
g. Release Strategy
Strategi sendiri adalah
pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Jadi
Strategi Rilis adalah sebuah cara untuk mencapai tujuan rilis dari produk apa
yang tengah dipasarkan.
h. Release Application
Sementara itu release application
merupakan rilisnya atau munculnya sebuah aplikasi atau produk yang akan
dipasarkan.
5. Dokumentasi
a. Check Sheet QA
Check Sheet adalah cara yang
terstruktur cara untuk mengumpulkan data sebagai bahan untuk menilai proses
atau sebagai masukan untuk analisis lain. Check sheet dapat didefiniskan
sebagai lembar yang dirancang sederhana berisi daftar hal-hal yang perlukan
untuk tujuan perekaman data sehingga pengguna dapat mengumpulkan data dengan
mudah, sistematis, dan teratur pada saat data itu muncul di lokasi
kejadian. Data dalam check sheet baik berbentuk data kuantitatif maupun
kualitatif dapat dianalisis secara cepat (langsung) atau menjadi masukan data
untuk peralatan kualitas lain, misal untuk masukan data Pareto chart.
b. Design Form
Design adalah sebuah hasil akhir
dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau
berbentuk obyek nyata. Disini Design Form merupakan sebuah ilustrasi tata letak
dari proyek itu sendiri. Design Form dibuat oleh seorang Designer, yang sudah
dijelaskan diatas.
c. Project Schedule / Timeline
Project Schedule
atau jadwal proyek dibuat oleh project
manager untuk mengatur manusia di dalam
proyek dan menunjukkan kepada organisasi
bagaimana pekerjaan (proyek) akan dilaksanakan.
Ini adalah alat untuk memantau (bagi project
manager) apakah proyek dan tim masih terkendali atau
tidak.
Project schedule berbentuk
kalender yang dihubungkan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan dan daftar
resource yang dibutuhkan. Sebelum jadwal dibuat, WBS harus terlebih dahulu ada,
jika tidak maka jadwal tersebut akan terkesan mengada-ada.
0 komentar:
Posting Komentar